KETIKA Abu Muslim al-Khaulani menghadiri salat Jumat di Damaskus. Amirul Mukminin Muawiyah menyampaikan khutbah berisi himbauan agar masyarakat membersihkan dan mengeruk sungai Barada agar airnya bersih. Ketika beliau tengah berkhutbah, dari tengah-tengah jamaah Abu Muslim angkat suara:
Wahai Muawiyah sadarkah Anda bahwa hari ini atau esok Anda akan mati dan berumah di lahat? Bila Anda membawa bekal, maka itulah yang diperintahkan bagi Anda. Bila Anda datang dengan tangan kosong maka akan Anda dapati tempat Anda berupa lahat yang datar saja. Saya mengharapkan wahai Muawiyah jangan sampai Anda menyangka bahwa kekuasaan adalah sekadar seperti perintah menggali sungai dan mengumpulkan harta.
Khilafah menuntut adanya amalan yang benar dan tindakan adil yang menyeru manusia kepada hal-hal yang diridhoi Allah Subhanahu wa Taala.
Wahai Muawiyah, tak perlu Anda mengkhawatirkan keruhnya sungai bila sumbernya bersih.
Sesungguhnya Anda adalah sumber kami, maka berusahalah agar diri Anda bersih. Wahai Muawiyah, bila Anda menzalimi seseorang, maka kezaliman itu bisa dihapus dengan keadilan Anda. Waspadalah terhadap kezaliman, sebab ia adalah kegelapan di akhirat.
Ketika Abu Muslim menyelesaikan kata-katanya, Muawiyah turun dari mimbar, menghampirinya lalu berkata, Semoga Allah Subhanahu wa Taala merahmati Anda dan semoga Allah membalas kebaikan Anda.
Semoga kita mendapatkan pemimpin yg mengundang ridho Alloh & kita dapat memimpin keluarga kita untuk mendapatkan ridhoNya...Aamiin
0 komentar:
Posting Komentar
Admin menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Admin berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Terima kasih telah memberi tanggapan.